prosa ku dalam kata (ATIK KUSUMA)

Aku menyendiri dalam keramaian
bukan karena aku tuli namun ku hanya tak ingin bersaksi
Tindakku dingin dan beku aku kenakan
bukan karena aku biasa namun hanya ingin tak bereaksi
Itu aku yang sekarang
bukan karena bawaan namun tak ingin aku di guraukan
Kalian dan aku berada di pertengahan
bukan karena tak punya nilai aku pada perbatasan
namun aku hanya ingin mengenakan pakaian senja saat cinta datang

Kiranya aku mungkin tak menemukan
bahwa satu cinta yang aku tak bisa cerminkan
Untuk itu aku adakan semuanya
hanya untuk dapat melihat refleksinya pada saatnya
Sampai ketika itu tiba
akan aku terus membisu untuk cintaku yang lain rasa
Untuk ungkapan perasa
aku menanti tanya akan cinta dari suaranya
Maka pada waktu itu dia merasuk
akan ku abadikan dirinya di hadapan bingkai kaca sang perasa cinta
Alamatkan semua untaian rasa pada dirinya
yang telah aku percaya di saat-saat dia datang usap air mata bahagia