Selasa, 29 Maret 2011

prosa sakit hati

esok tak ada lagi
tak kutemui gemercik itu lagi
kini yang tersisa sedikit memory
akan kau dan aku yang saling menyakiti
apa aku salah menjadi setia untuk hatimu
apa aku salah mengabdikan cintaku padamu
apa aku salah bila semua ku serahkan padamu
aku tak tau

janjimu kini haruku
bahasamu kini airmataku
prosamu kini perih hatiku
sampai kapan terus kau lukai aku
aku mengerti hati yang kau miliki
mengerti bahwa tak lagi aku yang menaungi
namun bila memang telah cukup kau ku cintai
biar hati ini menari bersama hari
diantara perubahan yang pasti
aku mencari kembali
cinta yang hilang malam ini

1 komentar:

Ana Nie mengatakan...

Dunia tak selebar daun kelor, matahari tak sekecil lapmpu neon. lalu apakah cinta yang hilang mesti dikenang. cinta yang hilang hany kenangan tak payah menangis tak perlu kau sesali. jalan panjang masih menanti.

Posting Komentar

Lukisan Hati Pembaca