Selasa, 29 November 2011

ceritera asap

Pagi ini aku melihat asap di tengah bisingnya cuaca
aku melihat ia melambaikan tangannya bukan tanda kepergian
apa maksudnya?
apa kau mengerti kekasihku?
"tidak" jawabnya singkat, aku pun kembali mengarahkan mataku kembali ke putih asap itu
lalu perlahan ia membaur dengan udara yang ada, tak lagi ada aroma
tak ada lagi bentuk
yang ada hanyalah kenangan bahwa ia pernah ada disekitarku sesaat lalu
dari nya aku belajar,
belajar memberikan sesuatu untuk ditinggalkan dan dilupakan begitu saja tanpa meminta kenangan selalu ada diantara waktu yang singgah sebelumnya
darinya ku belajar
belajar untuk membaur dengan udara, membaur dengan alam, melebur dengan indah tanpa tau kapan akan kembali, apakah asap itu hilang?
kurasa tidak, ia hanya mengikuti udara yang ada disekitarnya
dan menjelma kembali bersama nafasnya di waktu yang lama nanti akan kembali
dia asap
dia asa
dia asa sang asap lepas lemah tapi tak terkutat dengan keras dunia.

0 komentar:

Posting Komentar

Lukisan Hati Pembaca