Rabu, 29 Desember 2010

sketsa hidup 1

kemarin aku menyaksikan sebuah penghianatan akan alam dan benda hidup lainnya di atas dunia yang aku tapaki ini
menjadi saksi dari sebuah arus kehidupan yang mengalir menghantam satu dan dua bahkan tiga sisi dari kepercayaan manusia dalam ruang lingkup pemikirannya sendiri
aku bingung
aku bimbang
aku ragu
akan siapa sebenarnya aku, dia dan mereka yang berada di dunia yang berbatas pandang dan selalu mengatas namakan diri sebagai manusia sejati yang hidup untuk memiliki setiap inci dari lingkar hidup ini
hati tak lagi di liputi cinta pada diri
hanya hasrat memiliki dan tak peduli yang menggenggam sepintu hati di separuh diri yang buta akan nurani
apa itu manusia sejati?
apa kita manusia sejati?
bagiku belum cukup aku menjadi sejati untuk manusia dan penghuni dunia ini
namun beberapa dari ku memang memaksa kehendak hati sehingga menyakiti diri dan hari mereka yang terbeli janji akan diri yang selalu menghantui
itu lah lingkaran sepi bagi jiwa sunyi yang sendiri diantara kami
aku manusia, dia manusia, dan mereka pun manusia
namun aku merasa malu pada nya yang tercipta tanpa bahasa dan suara yang layak memiliki arti dari sakit hati
aku malu padanya yang tak memiliki diri untuk di percayai
aku malu kepadanya yang terlalu tak mengerti akan hidup untuk dijalani.

0 komentar:

Posting Komentar

Lukisan Hati Pembaca