Jumat, 17 Desember 2010

biar 1

detik demi detik kini ku hanya menyanyikan lagu hampa hati
teringat semua memori mengendap dalam diri
apa tak dapat ia lihat aku tengah mencari
sebuah arti dari cinta yang di sebutnya sejati
mengapa mudah baginya berpaling dan membelakangiku yang terendam cinta akan hatinya
apa tak ada rasa itu lagi di hatinya
kini biar semua berlalu indah mengenangmu yang bersembunyi di balik kata cinta untukku
biar semua pergi tak kembali bila kau masih mencari kesempurnaan cinta yang bersandar dihati
biarlah semua terjadi untuk kesekian kali
biar aku menyaksikan kesakitan ku sendiri
biar semuanya lelah dan lemah untuk diri
biar dirinya singgahi lagi cinta selain ini
biar
biar

0 komentar:

Posting Komentar

Lukisan Hati Pembaca