Jumat, 18 Juni 2010

tanpa judul # 35

Memerah semua panas segala ketika kau berkata cinta
Objek pandangkupun beralih menuju mata dari dalam jiwamu sang pembicara
Sampai akhirnya ku berhenti berfikir dan meyakini bahwa ku satu pusara asmara dan rasa
Tidak sampai disini aku berbicara tentang mu yang mencoba berbahasa dengan suara dalam jiwa
namun akan terus berlanjut dan tak akan pernah berhenti merangkai sebuah dimensi yang mewakili kata dalam hati untuk mu yang aku cintai

0 komentar:

Posting Komentar

Lukisan Hati Pembaca