Minggu, 25 September 2011

untai kata hati 4

Derap langkahku menyeret waktu
genangan luka menyusur pilu
aku tak mau, tak mau melukaimu
Gerimis kecil mendatangiku
membisikan harap diantara sendu senja itu
haruskah ku kembali mengharapkanmu?
Aku sesungguhnya hidup di ruang jalan kosong itu
menatap redup cahaya lilin kalbu
yang menopang kegelapan haru saat ku mencintaimu
Sepertinya aku akan terus menunggu
duduk sendiri menanti batas waktu
dimana saat itu kau telah mencintai cintaku yang terluka untukmu

0 komentar:

Posting Komentar

Lukisan Hati Pembaca