Serunai itu berbisik di kejauhan diri
merengkuh asa dimana ku mencari
Untaian cerita ku resah namun tak pernah perih
aku mencintai diri yang lama ku miliki
Harapan tak hanya di satu sisi
aku dia dan dirinya semua mencair sepi
Arahkan setiap kuasaku melihat sunyi
ke setiap jejak kaki mu menari
Remah ini makin kecil menggenangi hati
buatku mencuri waktu ku sendiri
Yang ada untuk hati di sana yang bernaung disini
aku tertatih lagi
Oh malam apakah akan ku temui
jawaban sejati
Nelangsaku telah sapu jagat ini
aku masih tak bergerak dan sendiri
Obat ini tak lagi kurasa untuk diri
hanya tersisa pandang hidup tak pasti
mengapa begini
mengapa ia mati
Senin, 04 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lukisan Hati Pembaca
-
Cerita satu hari melambungkan angan yang begitu pasti Indah terasa gejolak membara aku terlena sesaat tadi Nama itu hadir seketika saat ku...
-
ada nada diantara suaramu, tunjukan cintamu besar terhadapku awanpun berarak mendekat teduhkan panas hari yang menatap ku di kesendirianku s...
-
· Kidung syahdu terlantun dalam namamu, utarakan kerinduanku menggebu aku mencintaimu. · Rindu itu kamu aku selalu tau sej...
-
Menanti di balik jendela, ku tatap malam kutunggu cahaya fajar suara itu kadang datang dalam hening diantara redup lilin hati aku kini s...
-
Bila saja ucapmu kecam aku di awal tak akan aku meregang mengucapkan sesal bila saja kata kata itu ada bukan semata buaian akan ku berika...
-
Hitam lahir dari sakit hati cinta yang mati Aku bukan lagi resah rindumu malam ini Tidak, tidak pernah aku bersandar pada emosi Inginku h...
-
Adalah aku di balik segala keheninganmu Karena semua bersatu dalam keinginanmu Untuk itu aku bersaksi di bawah bintang dan auramu bahwa ...
-
esok tak ada lagi tak kutemui gemercik itu lagi kini yang tersisa sedikit memory akan kau dan aku yang saling menyakiti apa aku salah me...
-
Menarilah diantara malam malamku bermimpilah bersama diriku hadirlah selalu disetiap hariku kala rindu terus menggebu aku ingin menemui...
-
akan aku berikan hadiah perpisahan terindah untuk mu nanti, sebuah lukisan abadi dari airmata ini, sebuah guratan hati yang tersakiti, ...
0 komentar:
Posting Komentar