Sendu membangun dinding penyangga hatiku
Amarah membuatku lemah dan lebih lemah untuk cintaku padamu
Jauh semakin kini luapan nuraniku berlari menghindar darimu
Angkuhkah aku akan hal itu?
Katakan saja tak mengapa, karena sesungguhnya telah aku mengetahuimu
Pada dasarnya hariku telah menaungimu
Enggan sudah berjalan tanpamu
Rampas segala kelam waktu menanti cintamu
Pergi kini tak ada waktu untuk ku dan dirimu
Inginku hanya satu
Selalu ada untuk dirimu
Ataupun hatimu saat kau merindukan ku
Hanya saja tak dapat lagi ku bersimpuh dihadapmu
Aku telah letih menopangmu
Nama ku kini hanya di waktu belakangmu yang berganti prosa baru hidupmu
Rabu, 06 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lukisan Hati Pembaca
-
Cerita satu hari melambungkan angan yang begitu pasti Indah terasa gejolak membara aku terlena sesaat tadi Nama itu hadir seketika saat ku...
-
ada nada diantara suaramu, tunjukan cintamu besar terhadapku awanpun berarak mendekat teduhkan panas hari yang menatap ku di kesendirianku s...
-
· Kidung syahdu terlantun dalam namamu, utarakan kerinduanku menggebu aku mencintaimu. · Rindu itu kamu aku selalu tau sej...
-
Menanti di balik jendela, ku tatap malam kutunggu cahaya fajar suara itu kadang datang dalam hening diantara redup lilin hati aku kini s...
-
Bila saja ucapmu kecam aku di awal tak akan aku meregang mengucapkan sesal bila saja kata kata itu ada bukan semata buaian akan ku berika...
-
Hitam lahir dari sakit hati cinta yang mati Aku bukan lagi resah rindumu malam ini Tidak, tidak pernah aku bersandar pada emosi Inginku h...
-
Adalah aku di balik segala keheninganmu Karena semua bersatu dalam keinginanmu Untuk itu aku bersaksi di bawah bintang dan auramu bahwa ...
-
esok tak ada lagi tak kutemui gemercik itu lagi kini yang tersisa sedikit memory akan kau dan aku yang saling menyakiti apa aku salah me...
-
Menarilah diantara malam malamku bermimpilah bersama diriku hadirlah selalu disetiap hariku kala rindu terus menggebu aku ingin menemui...
-
akan aku berikan hadiah perpisahan terindah untuk mu nanti, sebuah lukisan abadi dari airmata ini, sebuah guratan hati yang tersakiti, ...
0 komentar:
Posting Komentar