aku mencoba merajut tempat untuk ku bersandar selalu
mencoba merakit satu persatu rindu sehingga cintaku dapat membawamu kepada lelap jiwaku
namun sebelum itu
telah kau pergi hilang bagai waktu kelu merampas harapku pada mu
aku mencoba membangun kembali seluruh
mencoba mengerti akan diriku untukmu saat itu selalu
mencoba meluruhkan segenap jiwa perih lara cinta kelabu sendu
namun tak bisa tetap kau melihatku yang memujamu itu
aku kini bersandar hanya pada kehampaanku
berpegang pada rindu seribu
bergantung pada cinta mati rasa itu
aku terluka atas kamu
kamu yang kucinta selalu itu
Senin, 11 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lukisan Hati Pembaca
-
Cerita satu hari melambungkan angan yang begitu pasti Indah terasa gejolak membara aku terlena sesaat tadi Nama itu hadir seketika saat ku...
-
ada nada diantara suaramu, tunjukan cintamu besar terhadapku awanpun berarak mendekat teduhkan panas hari yang menatap ku di kesendirianku s...
-
· Kidung syahdu terlantun dalam namamu, utarakan kerinduanku menggebu aku mencintaimu. · Rindu itu kamu aku selalu tau sej...
-
Menanti di balik jendela, ku tatap malam kutunggu cahaya fajar suara itu kadang datang dalam hening diantara redup lilin hati aku kini s...
-
Bila saja ucapmu kecam aku di awal tak akan aku meregang mengucapkan sesal bila saja kata kata itu ada bukan semata buaian akan ku berika...
-
Hitam lahir dari sakit hati cinta yang mati Aku bukan lagi resah rindumu malam ini Tidak, tidak pernah aku bersandar pada emosi Inginku h...
-
Adalah aku di balik segala keheninganmu Karena semua bersatu dalam keinginanmu Untuk itu aku bersaksi di bawah bintang dan auramu bahwa ...
-
esok tak ada lagi tak kutemui gemercik itu lagi kini yang tersisa sedikit memory akan kau dan aku yang saling menyakiti apa aku salah me...
-
Menarilah diantara malam malamku bermimpilah bersama diriku hadirlah selalu disetiap hariku kala rindu terus menggebu aku ingin menemui...
-
akan aku berikan hadiah perpisahan terindah untuk mu nanti, sebuah lukisan abadi dari airmata ini, sebuah guratan hati yang tersakiti, ...
0 komentar:
Posting Komentar