Jumat, 25 Maret 2011

untaian kekecewaan terhadap bayangan dari sosok yang lekang 2

Mata itu berbeda kasta kini
tatap itu berbeda tingkat kini
aku tetap sebagai kaki yang menopang tubuhmu
namun tak pernah kau berjalan seiring rima dari langkahku
mengapa?
aku mungkin selalu berada mendekati bumi
namun tak berarti ku tak bisa menuju langit
waktu itu akan datang memanggil
saat dimana ku mengecil dan mencair
dari beku hatimu yang terbungkus suara suara getir
maka akan kau temui aku terlampir
diantara surat-surat takdir aku yang menyingkir.

0 komentar:

Posting Komentar

Lukisan Hati Pembaca