Jumat, 25 Februari 2011

gores harapan pada cinta yang remang

Telah lelah aku menatap dingin wajahmu
Telah letih aku mencari hatimu yang kau sembunyikan di ujung semesta hatimu
Telah tak ku rasakan kini hadirmu dalam bayangan hatiku
Telah terlampau hilang aku untuk dirimu
Telah ku telaah pula segalanya hanya untuk membuktikan hatiku padamu
namun kini aku menangis merintih perih sendiri di keheningan pagi sebelum fajar itu
apakah kau mendengar lirih hati mengucapkan lirik cinta kepadamu yang berlalu
apakah kau bisa rebahkan hatiku ini sekali lagi dari kejatuhan ku semalam tadi
bisakah kau begitu
bisakah aku untuk tak begitu
begitu mencintai hati kecil yang berlari menjauh dari singgasana hati mencari
bisakah kau kembali
bisakah aku tak disini
bisakah kau ku ikuti
bisakah kau ku ingkari
mungkin belum untuk saat ini,
namun waktu akan membawa langkahmu kembali memandangku
menatap jejak airmataku
memandang goresan hatiku
melihat sekejap saja kubangan ini
merasakan cintaku sekali lagi
aku akan menunggu saat itu mendatangi hatiku yang terluka ini
sampai saatnya tiba
biarkan aku duduk disini
di pelataran hatiku
menantimu menjemput ku dengan kereta cintamu
di kosongnya stasiun hatiku
di peron terakhir jiwaku
yang selalu mencintaimu
sampai waktu tak berlalu lagi untuk cintamu dan cintaku

0 komentar:

Posting Komentar

Lukisan Hati Pembaca