Selasa, 11 Januari 2011

Prosaku dalam kata ( HARAPAN SENJA )


Harap bertengger pada garis garis senja
sejenak kumandangkan serangkaian nama dibawah cahaya
Aku disini menangisi hari yang akan berganti
terbayang haru menggauliku di pelataran iri hati yang terbalut prasangka sunyi
Rumahku bukan disini lagi
aku tak ingin pergi dari sini
Apa kau mendengar gurau air mataku yang mengalir pada waktu?
mungkin sangat kecil ditelingamu
Pasak ini semakin erat memeluk jantungku
buat segemercik lirih menghilang tabu
Aku kembali saja nanti
saat kau tak lagi disini
Namun bila tak kau kehendaki aku
maka tak kan aku disisi ini lagi saat kau mau aku

Sekian saja lirih kataku untukmu yang membalutku dengan lilin lilin mu itu
cukup saja hari ini ku lalui terkafani mimpi akan kamu
Enggan sudah aku utarakan lagi suara ku padamu
karna tak cukup berharga itu untuk sampai pada telingamu
Nama ini ku serahkan pada benalu hatiku padamu
berharap akan hidup di sana selalu
Jangan kau usik itu dengan tangan dinginmu
karna hanya satu itu yang terakhir dariku
Alamku kini milikmu
kembali pada aku yang sebelum kau tau
aku yang selalu
selalu membisu diujung cakrawala hatimu

0 komentar:

Posting Komentar

Lukisan Hati Pembaca