Selasa, 21 Desember 2010

tanpa judul 60

ramalan angkasa mewarnai labirin hati
metronom nadi kembali pada ketukannya malam ini
nada-nada itu seperti kehilangan kunci pada suara sumbar dan gamang resah di hari ini
membawa kembali melodi sakit hati seiring ritme kegelisahan nurani
aku telah menawari setiap hati yang ku temui
namun tetap semua lebih memilih sunyi sendiri yang mewarnai
apa kalian semua terlalu buta untuk memiliki
memiliki aku yang mempunyai arti untuk tersakiti
tersakiti kata-kata tentang cinta hari ini dan esok nanti
begitukah aku yang saat ini berada di hadapan mata hati kalian yang mati
mungkin begitu kiranya aku saat nanti ketika kembali bertemu kalian sesaat sebelum aku menjadi ruh kembali

0 komentar:

Posting Komentar

Lukisan Hati Pembaca