indah menyatu suci dan gelap melagu melodi membisu di bawah kejam dan perkasa angkasa raya penciptadan penghancur itu
kutengadahkan tangan letih ini untuk kumpulkan cahayamu dalam butaku dan aku raih suaramu bersama bantuan telinga tuliku yang memang telah lama terisolasi oleh lempengan-lempengan mimpi dunia yang selalu membelai lembut nurani hingga akal sehatpun mengingkari nalar dan kebenaran dari segala suara ketidak berdayaan semesta angkara raya
0 komentar:
Posting Komentar