sapa aku tersesat menari
biarkan jerit menjiwa pedih
diatas kulit-kulit jiwaku ini
rindu ketika sambut hari
genggam raga cabut jiwa ini merintih
hadirkan bayangan melaku diri
bersama sunyi hati ini
digaris cinta perawan malam yang melintang
harap tenggelamkan semua airmata hitam yang buat gelap semakin kelam
ketika merangkai kisi takdir yang berada diantara nasib yang mengusir
segala nadi mengalir
bersama darah mendesir
apakah mimpi berakhir disini
dengan harap kematian safir
yang bersamamu kepedihan kikir yang memutar getir-getir
aku tak tau disini
tak kenal hari ini
mengapa aku sepi
mungkin akulah sunyi
0 komentar:
Posting Komentar