didalam kerinduan malam
kau hadir jemput air mata ini
diantara tangis hati yang menggema usap semua gundah hari yang selalu hapuskan warna-warni dunia
berikan kembali senyuman kejora yang sempat meredup dihari-hari terakhirnya
oh cinta sandarkan aku yang memintamu
memintamu kembali disini
ditempat awal
dimana cahaya dan kegelapan menyapu kelabu
kelabu dari birunya rindu itu
rindu kepadamu yang sesekali semu
wahai gadis pujaan mimpi
rengkuh aku dalam sepi
buat aku kembali merindukanmu
buat aku sekali lagi membutuhkanmu
seperti biasanya
seperti sebelumnya
seperti hari-hari yang pernah terlewati
kembalikan rinduku karena sungguh itu belum mati
Senin, 27 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lukisan Hati Pembaca
-
Cerita satu hari melambungkan angan yang begitu pasti Indah terasa gejolak membara aku terlena sesaat tadi Nama itu hadir seketika saat ku...
-
ada nada diantara suaramu, tunjukan cintamu besar terhadapku awanpun berarak mendekat teduhkan panas hari yang menatap ku di kesendirianku s...
-
· Kidung syahdu terlantun dalam namamu, utarakan kerinduanku menggebu aku mencintaimu. · Rindu itu kamu aku selalu tau sej...
-
Menanti di balik jendela, ku tatap malam kutunggu cahaya fajar suara itu kadang datang dalam hening diantara redup lilin hati aku kini s...
-
Bila saja ucapmu kecam aku di awal tak akan aku meregang mengucapkan sesal bila saja kata kata itu ada bukan semata buaian akan ku berika...
-
Hitam lahir dari sakit hati cinta yang mati Aku bukan lagi resah rindumu malam ini Tidak, tidak pernah aku bersandar pada emosi Inginku h...
-
Adalah aku di balik segala keheninganmu Karena semua bersatu dalam keinginanmu Untuk itu aku bersaksi di bawah bintang dan auramu bahwa ...
-
esok tak ada lagi tak kutemui gemercik itu lagi kini yang tersisa sedikit memory akan kau dan aku yang saling menyakiti apa aku salah me...
-
Menarilah diantara malam malamku bermimpilah bersama diriku hadirlah selalu disetiap hariku kala rindu terus menggebu aku ingin menemui...
-
akan aku berikan hadiah perpisahan terindah untuk mu nanti, sebuah lukisan abadi dari airmata ini, sebuah guratan hati yang tersakiti, ...
0 komentar:
Posting Komentar