Jilid ini ku rangkai seperti sebelumnya, penuh kata, tanpa nada, dan berbicara sekilas-sekilas saja
bukan karena tak dapat aku melakukan hal berbeda di setiap penomoran koleksi kataku, tapi hanya ingin kau tau aku tanpa perlu mendalamiku terlalu, hanya itu saja alasanku menyulam ratusan kata yang aku tujukan untuk nama dari sebuah gumpalan kebulatan hatiku yang ada didalam ragaku,
Inilah barisan rasa yang aku tuang sediki- sedikit diatas DIMENSI KATA HATI, untuk dinikmati bersama irama dalam keheningan berjuta sepi menyendiri,
Langsung saja, silakan, tak perlu malu, bergabunglah bersama setiap perasamu dalam memandang ini dengan hatimu yang tak pernah sendiri, mari berbicara melaluinya, mari ungkap semuanya
tentang citra sebenarnya dia yang kau rasa selalu di antara raga dan jiwamu,
Itulah yang harus kau lakukan sebelumnya, itulah yang harus kau lalui setelahnya, seusai kau mengenalnya sesuai dengan pemahamanmu terhadapnya,
Dan biarkan dia menunjukan bayangan jalan yang tengah kau gambarkan di dimensimu yang berbeda mata, lalu tinggalkan dia pada peraduan lembut diantara DIMENSI KATA HATI
Kamis, 17 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lukisan Hati Pembaca
-
Cerita satu hari melambungkan angan yang begitu pasti Indah terasa gejolak membara aku terlena sesaat tadi Nama itu hadir seketika saat ku...
-
ada nada diantara suaramu, tunjukan cintamu besar terhadapku awanpun berarak mendekat teduhkan panas hari yang menatap ku di kesendirianku s...
-
· Kidung syahdu terlantun dalam namamu, utarakan kerinduanku menggebu aku mencintaimu. · Rindu itu kamu aku selalu tau sej...
-
Menanti di balik jendela, ku tatap malam kutunggu cahaya fajar suara itu kadang datang dalam hening diantara redup lilin hati aku kini s...
-
Bila saja ucapmu kecam aku di awal tak akan aku meregang mengucapkan sesal bila saja kata kata itu ada bukan semata buaian akan ku berika...
-
Hitam lahir dari sakit hati cinta yang mati Aku bukan lagi resah rindumu malam ini Tidak, tidak pernah aku bersandar pada emosi Inginku h...
-
Adalah aku di balik segala keheninganmu Karena semua bersatu dalam keinginanmu Untuk itu aku bersaksi di bawah bintang dan auramu bahwa ...
-
esok tak ada lagi tak kutemui gemercik itu lagi kini yang tersisa sedikit memory akan kau dan aku yang saling menyakiti apa aku salah me...
-
Menarilah diantara malam malamku bermimpilah bersama diriku hadirlah selalu disetiap hariku kala rindu terus menggebu aku ingin menemui...
-
akan aku berikan hadiah perpisahan terindah untuk mu nanti, sebuah lukisan abadi dari airmata ini, sebuah guratan hati yang tersakiti, ...
0 komentar:
Posting Komentar