Kamis, 27 Mei 2010

untuk ibu

hitam itu ada dikulitmu
putih itu ada dirambutmu
merah itu ada dimatamu
tiga warna itu menjadi satu dihatiku
berpadu serasi menyelimutiku yang gusar selalu
gusar menghadapi hidupku wahai ibu

kering itu ada di tanganmu
keriput itu mulai merubah wajahmu
lirihpun mulai hadir di tengah suara merdumu
aku terharu
terharu akan kamu yang mempertahankan egomu dalam diriku
diriku yang terkadang angkuh padamu yang mencintaiku
aku sangat salah padamu ibu

gontai itu ada di setiap langkahmu
padam cahaya telah mulai ada diantara pandanganmu
resahkupun selalu menghantui ketika ku melihatmu
resah karena aku belum mampu memberi tawa dalam hatimu
walau ku tau jiwamu tertawa bahagia melihatku yang seperti itu

maafkan aku ibu
bila telah banyak mengecewakanmu
maafkan aku ibu
bila telah banyak menyakitimu
tapi itu tak sesungguhnya keluar dari dalam hatiku
karena kebenaran sejatiku adalah dirimu ibu
tak akan dapat ku berada berdampingan dengan dunia tanpamu ibu
itu kejujuranku yang ada terpendam ibu
yang bila aku rangkum hanya dapat menghasilkan satu kata penuh makna untukmu ibu
aku cinta padamu ibu

0 komentar:

Posting Komentar

Lukisan Hati Pembaca