Senin, 17 Mei 2010

untaian cerita menuju maaf ( dedicated to my friend fya )

Naungan ku hilang terbawa pasang gelombang ego ku kepada cita dan cinta
Untaian katanya pun seketika menghilang dan tak meninggalkan jejak untuk dapat kuikuti suatu saat nanti
Remang hanya itu yang dapat ku pandang saat berhadapan denganmu,seolah buram dan keram kedua mata ketika ada di hadapanmu
Aku mohon kemaafanmu di antara airmata tak berhargaku,
Fanaku dan di antara semua kesediaanku dalam memulihkan hatimu untukku
Itulah,hanya itulah yang ku mohonkan kepadamu dari dalam hatiku
Agar tak ada abadi rasa bergemuruh tentang salah ku dahulu untukmu kekasihku

0 komentar:

Posting Komentar

Lukisan Hati Pembaca