Rabu, 21 April 2010

tak

sudah banyak kata yang ku ucapkan untukmu,
sudah banyak pula nada yang ku lantunkan untukmu
namun tak satupun dari itu yang dapat meredam kepedihan dan lukamu terhadapku
tak pernah kau peduli apapun akan diriku
entah sekeras apapun ku coba tampakkan diriku dihadapmu
tetap saja selalu kau campakkan aku dengan pandangmu yang kian meragu keberadaanku setiap waktu
apa yang kau tau itu adalah kebenaran sejati bagimu
meski kau tau kavan itu kini telah berubah kelabu
apa yang kau mau dari diriku
jika kau berkata maka akan aku selami ragumu padaku
meski kau tau debu ini akan membekas tak peduli lagi kau akan itu
semuanya hanya agar tak buruk pandangan lain manusia kepadamu
itulah bahan acuanmu.

(untuk mereka)

0 komentar:

Posting Komentar

Lukisan Hati Pembaca