Senin, 26 April 2010

kau dahulu

di pelarianku pada malam ku menemukan mu di sudut jalan itu
disana kau termenung berbaur dengan airmatamu
seolah mencari jalan untuk pulang pada tempat bernaungmu saat itu
begitu sedih dirimu menggigil ketakutan
begitu rapuh dirimu sendiri dalam kegalauan
begitu kosong dirimu seperti kehilangan
dan kaupun terjatuh duduk pada pelataran sisi jalan itu
seolah terdampar tak kenal tempat asalmu

0 komentar:

Posting Komentar

Lukisan Hati Pembaca