aku kamu dan mereka hidup dalam kesatuan rumpun diatas daun-daun talas yang kasar dan tak dapat basah
selalu kering walau hujan dan angin mendera dalam derita
dan lalu mati bila matahari terlalu terik menyinari
itulah kita yang hidup dalam daun-daun talas yang kasar dan tak dapat basah
aku kamu dan mereka selalu saja hadir ditempat yang sama diatas daun-daun talas yang kasar dan tak dapat basah
terombang ambing tak jelas kemana tujuannya
lalu kadang patah terinjak penguasa dunia fana
itulah kenyataan dalam hidup kita diatas daun-daun talas yang kasar dan tak dapat basah
aku kamu dan mereka selalu bertanya mengapa kita hidup diatas daun-daun talas yang kasar dan tak dapat basah
selalu tergengang tanpa pernah terkenang oleh mata-mata yang teramat tenang diluar sana yang dengan sabar menanti kematian tanah yang bersaksi di bawah kaki daun-daun talas kami yang kasar dan tak pernah dapat basah
itulah kami dan kalian yang tergambar diatas daun-daun talas yang kasar dan tak dapat basah
suaranya tak pernah sampai dan kasarnya merusak hati dan nurani ini
begitulah kehidupanku diatas daun-daun talas yang kasar dan tak dapat basah
tak pernah dapat menentukan pilihan karena semua dan segala sesuatu memang jauh lebih kuat dari pada kita
begitulah kita begitulah kamu dan begitulah kalian begitulah kita semua
tak dapat lari dan tak dapat apa apa selain rasa iba dan bersalah telah ada bersamanya
tapi tak mengapa semuanya, tak terberatkan kita semua walau terkadan ada sedikit amarah untuk menghadang.
Kamis, 27 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lukisan Hati Pembaca
-
Cerita satu hari melambungkan angan yang begitu pasti Indah terasa gejolak membara aku terlena sesaat tadi Nama itu hadir seketika saat ku...
-
ada nada diantara suaramu, tunjukan cintamu besar terhadapku awanpun berarak mendekat teduhkan panas hari yang menatap ku di kesendirianku s...
-
· Kidung syahdu terlantun dalam namamu, utarakan kerinduanku menggebu aku mencintaimu. · Rindu itu kamu aku selalu tau sej...
-
Menanti di balik jendela, ku tatap malam kutunggu cahaya fajar suara itu kadang datang dalam hening diantara redup lilin hati aku kini s...
-
Bila saja ucapmu kecam aku di awal tak akan aku meregang mengucapkan sesal bila saja kata kata itu ada bukan semata buaian akan ku berika...
-
Hitam lahir dari sakit hati cinta yang mati Aku bukan lagi resah rindumu malam ini Tidak, tidak pernah aku bersandar pada emosi Inginku h...
-
Adalah aku di balik segala keheninganmu Karena semua bersatu dalam keinginanmu Untuk itu aku bersaksi di bawah bintang dan auramu bahwa ...
-
esok tak ada lagi tak kutemui gemercik itu lagi kini yang tersisa sedikit memory akan kau dan aku yang saling menyakiti apa aku salah me...
-
Menarilah diantara malam malamku bermimpilah bersama diriku hadirlah selalu disetiap hariku kala rindu terus menggebu aku ingin menemui...
-
akan aku berikan hadiah perpisahan terindah untuk mu nanti, sebuah lukisan abadi dari airmata ini, sebuah guratan hati yang tersakiti, ...
0 komentar:
Posting Komentar