Kamis, 06 Mei 2010

tanpa judul # 16

kata demi kata terlantun lembut mengucapkan cinta
nada demi nada terungkap lantang memberi nuansa daya
lentera itupun kembali bercahaya saat ku hampiri dirinya
semata untuk rasakan udaranya yang sejuk membelai jiwa
kau wanita yang ada disana yang berkalungkan rasa
sentuhlah aku yang kehilangan keselarasan karsa
beri satu imaji yang tak pernah lekang dari nyata
seperti yang kau lakukan pada semesta

0 komentar:

Posting Komentar

Lukisan Hati Pembaca