Jumat, 09 April 2010

suara hari baru

diantara kertas dan pena daguku kusandarkan,seolah lemah tak berdaya termakan usia dan jaman yang ada di sekitarnya,aku terpaku dan terus meneruskan pandangku diantara belantara kaku dihadapanku,lalu merekapun tiba,setelah satu,dua,tiga jam berlalu.mereka datang dengan gempita,mereka yang aku nanti sejak turunnya sang rembulan dari tahta agung sang kegelapan malam,mereka yang aku tau sebagai alunan kebesaran di tengah hari,mereka yang ku maksud adalah suara dari hari baru yang berada dalam kebisingan terdahulu,suara dari remah remah perangai kehidupan yang terkucilkan oleh lembayung kefanaan itu,suara yang menggugah ku untuk terbangun dan merangkai kembali garis garis kehidupan dibawah tangannya yang hangat menyapa jari jemariku,bukan untuk mengganggu melainkan untuk menyuarakan melodinya kembali kepada semesta yang dulu pernah di tinggalkan sementara.

0 komentar:

Posting Komentar

Lukisan Hati Pembaca