Jumat, 09 April 2010
suara hari baru
diantara kertas dan pena daguku kusandarkan,seolah lemah tak berdaya termakan usia dan jaman yang ada di sekitarnya,aku terpaku dan terus meneruskan pandangku diantara belantara kaku dihadapanku,lalu merekapun tiba,setelah satu,dua,tiga jam berlalu.mereka datang dengan gempita,mereka yang aku nanti sejak turunnya sang rembulan dari tahta agung sang kegelapan malam,mereka yang aku tau sebagai alunan kebesaran di tengah hari,mereka yang ku maksud adalah suara dari hari baru yang berada dalam kebisingan terdahulu,suara dari remah remah perangai kehidupan yang terkucilkan oleh lembayung kefanaan itu,suara yang menggugah ku untuk terbangun dan merangkai kembali garis garis kehidupan dibawah tangannya yang hangat menyapa jari jemariku,bukan untuk mengganggu melainkan untuk menyuarakan melodinya kembali kepada semesta yang dulu pernah di tinggalkan sementara.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lukisan Hati Pembaca
-
Cerita satu hari melambungkan angan yang begitu pasti Indah terasa gejolak membara aku terlena sesaat tadi Nama itu hadir seketika saat ku...
-
ada nada diantara suaramu, tunjukan cintamu besar terhadapku awanpun berarak mendekat teduhkan panas hari yang menatap ku di kesendirianku s...
-
· Kidung syahdu terlantun dalam namamu, utarakan kerinduanku menggebu aku mencintaimu. · Rindu itu kamu aku selalu tau sej...
-
Menanti di balik jendela, ku tatap malam kutunggu cahaya fajar suara itu kadang datang dalam hening diantara redup lilin hati aku kini s...
-
Bila saja ucapmu kecam aku di awal tak akan aku meregang mengucapkan sesal bila saja kata kata itu ada bukan semata buaian akan ku berika...
-
Hitam lahir dari sakit hati cinta yang mati Aku bukan lagi resah rindumu malam ini Tidak, tidak pernah aku bersandar pada emosi Inginku h...
-
Adalah aku di balik segala keheninganmu Karena semua bersatu dalam keinginanmu Untuk itu aku bersaksi di bawah bintang dan auramu bahwa ...
-
esok tak ada lagi tak kutemui gemercik itu lagi kini yang tersisa sedikit memory akan kau dan aku yang saling menyakiti apa aku salah me...
-
Menarilah diantara malam malamku bermimpilah bersama diriku hadirlah selalu disetiap hariku kala rindu terus menggebu aku ingin menemui...
-
akan aku berikan hadiah perpisahan terindah untuk mu nanti, sebuah lukisan abadi dari airmata ini, sebuah guratan hati yang tersakiti, ...
0 komentar:
Posting Komentar