Jumat, 23 April 2010

saat rindu

senja baru tiba di ujung pertanda malam
hening hilang bertabur suara menyapa
secarik rindupun ku terbangkan ke angkasa demi dia
kuharap dapat ia menangkapnya

malampun tiba ditengah menggeleparnya rindu padanya
membuat langkah nafasku tak menentu menginginkannya
kemarilah,datanglah,bawalah dirimu beserta rindumu yang berjuta
hadapi aku tantanglah aku untuk mencintaimu yang ada

namun semua lentera itu terus padam
membuat hati semakin tenggelam dalam rindu yang merah padam
maka ku buatkan dia sebuah kata rasa didalam sana
agar dia selalu mengerti bagaimana aku mencintainya

bagaimana aku merindunya
dan bagaimana aku meresapinya

0 komentar:

Posting Komentar

Lukisan Hati Pembaca